Pages

Tuesday 3 January 2012

Berdoalah. Ia Mengubah Takdir.


Dalam sebuah hadis Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan bahwa takdir yang Allah taala telah tentukan boleh berubah. Dan faktor yang dapat..
mengubah takdir ialah doa seseorang.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي)
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak takdir (ketentuan) Allah taala selain doa. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)
Subhanallah…! Betapa luar biasa kedudukan doa dalam ajaran Islam. Dengan doa seseorang boleh berharap bahwa takdir yang Allah taala tentukan atas dirinya berubah. Hal ini merupakan sebuah berita gembira bagi siapapun yang selama ini merasa hidupnya hanya diwarnai penderitaan dari waktu ke waktu.
Ia akan menjadi orang yang optimis. Sebab keadaan hidupnya yang selama ini dirasakan hanya berisi kesengsaraan dapat berakhir dan berubah. Asal ia tidak berputus asa dari rahmat Allah taala dan ia mau bersungguh-sungguh meminta dengan doa yang tulus kepada Allah taala Yang Maha Berkuasa.
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah taala mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS Az-Zumar 53-54)
Demikianlah, hanya orang yang tetap berharap kepada Allah taala saja yang dapat bertahan menjalani kehidupan di dunia betapapun pahitnya takdir yang ia jalani. Ia akan senantiasa menanamkan dalam dirinya bahwa jika ia memohon kepada Allah taala dalam keadaan apapun, maka derita dan kesulitan yang ia hadapi sangat mungkin berakhir dan bahkan berubah.
Sebaliknya, orang yang tidak pernah kenal Allah taala dengan sendirinya akan meninggalkan kebiasaan berdoa dan memohon kepada Allah taala. Ia akan terjatuh pada salah satu dari dua keadaan.
Pertama, ia akan mudah berputus asa.
Atau kedua, ia akan lari kepada pihak lain untuk menjadi sandarannya demi merubah keadaan. Padahal begitu ia bersandar kepada sesuatu selain Allah taala –termasuk bersandar kepada dirinya sendiri- maka pada saat itu pulalah Allah taala akan mengabaikan orang itu dan membiarkannya berjalan mengikuti keadaan yang tersedia. Sedangkan orang tersebut dinilai sebagai seorang yang mempersekutukan Allah taala dengan yang lain. Bererti orang tersebut telah jatuh ke dalam kategori seorang musyrik…!
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS Al-Mu’min 60)
Dan yang tidak kalah pentingnya bahwa seorang muslim tidak boleh pernah berhenti meminta kepadaNya, kerana sikap demikian merupakan suatu kesombongan yang akan menjerumuskannya ke dalam siksa Allah taala yang pedih. Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ
“Barangsiapa tidak berdoa kepada Allah taala, maka Allah taala murka kepadaNya.” (HR Ahmad 9342)
Saudaraku, janganlah berputus asa dari rahmat Allah taala. Bila Anda merasa takdir yang Allah taala tentukan bagi hidup Anda tidak memuaskan, maka tadahkanlah kedua tangan dan berdoalah kepada Allah taala. Allah taala Maha Mendengar dan Maha Berkuasa untuk mengubah takdir Anda. Barangkali di antara doa yang baik untuk diajukan sebagai bentuk harapan agar Allah taala mengubah takdir ialah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku.
Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku.
Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku.
Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan,
serta jadikanlah matiku sebagai istirehat untukku dari segala keburukan.”
(HR Muslim 4897) 
Renungan:
 
"REBUTLAH 5 PELUANG INI SEBELUM TIBA 5 RINTANGAN" 
 
WAKTU KAYA SEBELUM MISKIN..
WAKTU SENANG SEBELUM SIBUK..
WAKTU SIHAT SEBELUM SAKIT..
WAKTU MUDA SEBELUM TUA..
WAKTU HIDUP SEBELUM MATI..
 
Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda,
Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat...............                                   
                         
Yang paling kukuh keimanan ialah……
berkawan kerana Allah,                   
bermusuhan kerana Allah,
bercinta kerana Allah,
dan membenci kerana Allah. 
                                                                           
(Hadis Riwayat Tabarani dari Ibnu Abbas r.a)                             
                                                                       
Saudara saudariku……
Jika hari ini aku terlalu gembira, sedarkanlah aku dgn amaran2 Allah. 
Jika ku bersedih tanpa kata, pujuklah aku dgn tarbiah Pencipta.        
Jika ku lemah sedarkanlah agar aku berubah.
Dan jika esok ku lena tanpa terjaga, iringlah lenaku dgn kalungan doa…..
Berjanjilah saudara saudariku,
ukhwah kita utk selamanya......



No comments:

Post a Comment